Jepang

Sensasi sweater turtleneck yang sempat mengguncang dunia internet Jepang beberapa waktu lalu tentunya masih terasa sampai dengan sekarang. Sampai sekarang pun sepertinya pamornya belum menurun, ratusan bahkan ribuan fanart tetap mengalir dengan berbagai macam karakter (termasuk baymax) memakai sweater serupa di internet. Namun sepertinya bukan dunia 2D saja yang ikut berkreasi, namun dunia asli pun turut membuat varian baru. Untuk menjaga supaya para pelanggan tidak bosan, kini ada varian baru dimana mereka menggabungkan sweater dada terbukanya dengan sesuatu yang lucu, sesuatu yang biasanya tidak bisa ditolak oleh orang-orang, muka kucing. Sebelum masuk ke moda fashion yang terbaru ini, mari kita apresiasi dulu sumber dari semua berkah ini. Dalam bahasa Jepang, ada istilah erokawaii yang berarti erotis dan imut, dan dunia fashionnya yang begitu dinamis tentu sering memanfaatkan kesempatan ini. Dalam fanart yang telah beredar pun banyak fanart yang menggunakan sweater kre

Beberapa waktu lalu, netizen dibuat heboh dengan dibukanya pre-order untuk headphone berbentuk telinga kucing. Namun, jika headphone tersebut terlalu mahal, atau kalian terlalu mencintai kucing sehingga tak cukup hanya dengan mengenakan aksesoris berbentuk telinga kucing, cobalah mempertimbangkan aksesoris yang satu ini. Dilansir dari Meong , seorang desainer Jepang bernama Campanella telah menciptakan sebuah bando berbentuk kucing, dan itu bisa diterjemahkan secara harfiah. Bando tersebut memang berupa sebuah bando, dengan aksesoris berbentuk kucing menempel di bando tersebut. Semula, dalam sebuah event, sang desainer hanya membuat aksesoris berbentuk kucing saja. Namun banyak yang tertarik mencoba meletakkannya di kepala. Sayangnya, aksesoris tersebut terus merosot jatuh. Akhirnya Campanella pun mengotak-atik aksesoris tersebut, dan jadilah sebuah bando dengan aksesoris kucing. Jika dikenakan, seekor kucing akan terlihat tengah menggelayut di kepala kalian. Karenanya untuk

Kreatifitas adalah salah satu hal yang paling sering ditonjolkan oleh Jepang. Di Negeri Sakura ini berbagai macam benda bisa diolah menjadi berbagai bentuk karya seni. Dan berikut adalah kumpulan patung-patung menakjubkan yang terbuat dari jerami: Salah satu bahan yang bisa menjadi karya seni adalah jerami. Jerami kering sisa hasil panen pada musim gugur yang sudah berwarna coklat dikumpulkan dan dirangkai menjadi berbagai bentuk patung. Dulu, kumpulan jerami seperti ini hanya bisa dipakai sebagai atap rumah, namun kini jerami bisa diolah menjadi karya seni yang menakjubkan. Pameran berbagai patung yang terbuat dari jerami ini bisa ditemui di Festival Seni Wara yang diadakan di Niigata, Jepang. Festival seni ini diadakan setiap tahun dalam rangka merayakan keberhasilan panen yang dicapai oleh para petani. Jerami sisa hasi panen lalu dikumpulkan dan dibuat berbagai macam patung raksasa. Festival ini berhasil mengundang ribuan turis untuk mendatangi daerah ini setiap tahunn

Konnichiwa JCulers, siapa disini yang suka cosplay? banyak yaa~~ nah, diantara kalian siapa yang pernah denger grup cosplay yang bernama Alice Weiniang ? Kalau belum, yuk kenalan dengan mereka. Gimana? cantik-cantik ya personelnya… mereka bisa melakukan apa yang biasa cosplayer lakukan. Tapi ada 1 hal yang mereka punya tapi tidak banyak yang tau tentang hal itu: penis! Yap! ke semua member Alice Weiniang yang tergabung dalam 200-strong idol team adalah pria. Weiniang sendiri secara harafiah berarti “Fake Lady” atau “Cross-dresser”. Jadi kalau diartikan Alice Weiniang adalah Alice Cross-dresser Grup. Alice Weiniang terbentuk bulan Oktober 2009 dan basecampnya berada di Wuhan, provinsi Hubei di China tengah. Ide dibentuknya grup ini muncul dari para penggagasnya sekelompok mahasiswa di sebuah klub anime Jepang. Ketika mereka terjebak harus melakukan cosplay di acara campuran gender pada konvensi anime sementara anggota perempuan kebetulan sedang pergi. Beberapa anggota laki

Paralayang, berenang, menyelam dan berlayar adalah hal populer bagi para turis dalam menghabiskan waktu liburan berwisata. Berbeda dengan objek wisata yang satu ini dan telah menjadi bagian dari situs goa bawah dalam lindungan UNESCO, terdapat beberapa lokasi mengagumkan di Okinawa, Jepang . Seperti halnya dikepulauan dengan iklim tropis, turunnya hujan dan suhu yang lembab tidak mengurangi hasrat untuk bewisata, salah satunya adalah wisata jelajah goa. Hanya 10 km ke selatan dari bandara Naha dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam dengan bis atau mengendarai mobil, Gyokusendo merupakan goa kedua terbesar di Jepang. Goa dengan kedalaman 800 meter yang dibuka untuk umum memiliki jeram, air terjun dan batuan stalaktit serta stalagmit yang terbentuk 300.000 tahun lalu. Melintasi anak tangga, wisatawan diajak untuk menikmati keindahan dalam goa dengan nuansa ketenangan. Namun para wisatawan juga di Menggunakan sepatu yang kuat agar tidak tergelincir saat menapaki keda