Wisata Goa Bawah Tanah Yang Dramatis dan Mengagumkan di Okinawa


Paralayang, berenang, menyelam dan berlayar adalah hal populer bagi para turis dalam menghabiskan waktu liburan berwisata. Berbeda dengan objek wisata yang satu ini dan telah menjadi bagian dari situs goa bawah dalam lindungan UNESCO, terdapat beberapa lokasi mengagumkan di Okinawa, Jepang.



Seperti halnya dikepulauan dengan iklim tropis, turunnya hujan dan suhu yang lembab tidak mengurangi hasrat untuk bewisata, salah satunya adalah wisata jelajah goa. Hanya 10 km ke selatan dari bandara Naha dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam dengan bis atau mengendarai mobil, Gyokusendo merupakan goa kedua terbesar di Jepang. Goa dengan kedalaman 800 meter yang dibuka untuk umum memiliki jeram, air terjun dan batuan stalaktit serta stalagmit yang terbentuk 300.000 tahun lalu. Melintasi anak tangga, wisatawan diajak untuk menikmati keindahan dalam goa dengan nuansa ketenangan. Namun para wisatawan juga di



Menggunakan sepatu yang kuat agar tidak tergelincir saat menapaki kedalaman goa yang memiliki nilai sejarah tentang misionaris Budha asal China yang diselamatkan penduduk desa Kin pada tahun 1522. Sejak kedatangannya, ia membangun kuil di desa Kin dengan hiasan patung emas Budha didalamnya. Medan yang curam membutuhkan perhatian serta konsentrasi dalam menjelajahi Kuil goa Kin Kannon-Do. Ribuan botol minuman sake khas Okinawa yang biasa disebut Tatsu Awamori yang tersimpan mulai 5 hingga 10 tahun dikedalaman goa yang dingin menjadi daya tarik pengunjung untuk menikmatinya. Cukup merogoh kocek 10.000 Yen per botol dan Tatsu Awamori akan disimpan serta ditandai dengan nama atau tanggal penyimpanan, foto bayi bahkan foto pernikahan. Pengunjung dapat mengambilnya saat berkunjung kembali ke kuil goa Kin Kannon-Do.








Terletak di tebing lautan pasifik di desa Kin, tempat ini sangat menggoda para pengunjung menghabiskan waktu liburan mereka disini. Lereng bukit dipenuhi sarang madu dengan goa menjadikan tempat ini berubah menjadi hasil karya terbaik dari seni pahat yang memakan waktu 40 tahun dalam penyelesaiannya. Hingga sekarang seniman pahat, perawat tanaman bonsai dan pembuat tembikar yang dipekerjakan guna terus meningkatkan keindahan goa Café Gold Hall. Ribuan bentuk ukiran kayu dan batu yang melambangkan roh, alam dan budaya Pulau Ryukyu yang ditampilkan di lorong goa Café Gold Hall dengan dikelilingi batuan stalaktit dan stalagmit. Untuk mengunjungi dan masuk ke kedalaman goa, pengunjung cukup membayar 400 sampai dengan 1.200 yen per orang.

Postingan populer dari blog ini

7 Permainan Memanggil Hantu di Dunia

5 Tanda-Tanda Rumah Yang Berhantu

Onthespot7.com Link Situs judi Slot Online Terbaru Dan Terpercaya Maxwin Gacor